Kabupaten Bangkalan telah ditetapkan sebagai salah satu penerima Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas)

Ilustrasi pembangunan Pasimas di Bangkalan, Madura, Jawa Timur

Madasnusantaranews.com. Kabupaten Bangkalan telah ditetapkan sebagai salah satu penerima Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) untuk tahun anggaran 2024. Hal ini sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat nomor 775/KPTS/M/2024 tentang Penetapan Lokasi Kegiatan Infrastruktur Berbasis Masyarakat Direktorat Jenderal Cipta Karya.

Ilustrasi pembangunan Pasimas di Bangkalan, Madura, Jawa Timur

Sebanyak 12 desa di Kabupaten Bangkalan akan menjadi lokasi pelaksanaan program tersebut, yaitu:

1. Desa Bates, Kecamatan Blega

2. Desa Lerpak, Kecamatan Geger

3. Desa Gili Anyar, Kecamatan Kamal

4. Desa Manonggal, Kecamatan Klampis

5. Desa Bantean, Kecamatan Klampis

6. Desa Sokolilo Barat, Kecamatan Labang

7. Desa Labang, Kecamatan Labang

8. Desa Pangpong, Kecamatan Labang

9. Desa Pernajuh, Kecamatan Socah

10. Desa Soket Laok, Kecamatan Tragah

11. Desa Lembung Gunong, Kecamatan Kokop

12. Desa Ampara’an, Kecamatan Kokop

Dalam rangka persiapan pelaksanaan program ini, telah dilaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) awal bersama pendamping desa, ketua kelompok masyarakat (Pokmas), kepala desa, dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait pada tanggal 16 Mei 2024 di Aula Bappeda Kabupaten Bangkalan. 

Setelah Rakor tersebut, masing-masing desa akan melaksanakan sosialisasi program di desa mereka, yang dijadwalkan berlangsung dari pertengahan hingga akhir Mei 2024, sesuai dengan kesepakatan yang dicapai oleh masing-masing desa.

Total anggaran yang akan diterima oleh setiap desa penerima manfaat adalah sebesar Rp445 juta. Anggaran ini terdiri dari Rp400 juta yang berasal dari Dana APBN dan Rp45 juta dari swadaya masyarakat. Dana tersebut akan digunakan untuk beberapa pekerjaan penting, antara lain pembangunan sumur bor, tandon, pompa, instalasi listrik, perpipaan, uji laboratorium, pelatihan, serta operasional kelompok masyarakat (BOP Pokmas).

Kabid Infrastruktur dan Wilayah Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Bangkalan, Felgie Suryaprana mengatakan, Bappeda sebagai Ketua Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) dalam hal ini menjadi Koordinator dalam Program Infrastruktur Berbasis Masyarakat.

“Dalam hal ini kami menjadi Koordinator untuk Kelompok Kerja (Pokja) Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), yang diketuai Kepala Bappeda,” ujarnya, Kamis (22/8/2024).

Felgie menyampaikan bahwa pelaksanaan program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan akses air bersih dan sanitasi di desa-desa yang terpilih.

“Kami berharap program Pamsimas dan Program IBM yang lain dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat desa, terutama dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan melalui akses air bersih dan sanitasi yang memadai,” imbuhnya.